Dalam usaha budidaya lele, kita harus pandai memanagemen pakan untuk ikan jenis satu ini. Kekurangan pakan akan berakibat fatal bagi pertumbuhan lele seperti misalnya kurang bobot dan lemah pertumbuhan. Terlalu banyak memberi pakan juga dapat menguras kantong dan otomatis modal dan hasil tidaklah berimbang.
Pada kesembatan kali ini saya akan memaparkan pengalaman saya dalam berbudidaya lele. Tentunya apa yang saya paparkan ini belum tentu jadi patokan anda, berhubung saya yang masih pemula dalam bidang ini, dan setiap orang mempunya cara masing masing dalam berbudidaya lele.
Pada minggu pertama penebaran benih lele, saya memberikan pakan kecil yang saya beli berkisar 12 ribu rupiah per kilonya. Pakan 781 -1 ini sangat bagus untuk ukuran benih lele yang kecil. Saya memberi pakan sekitar jam 9 pagi dan jam 5 sore. Sehingga jumlah pakan yang dihabiskan pada minggu pertama sebanyak 3 kg.
Pada minggu kedua, saya membeli pakan pelet berukuran lebih besar lagi, yaitu 781 -2. Untuk ukuran pakan ini saya rasa sudah cukup muat untuk ukuran lele yang sudah berumur 2 minggu. Waktu pemberian pakan masih sama yanitu 2 kali sehari pada kisaran jam 9 pagi dan jam 5 sore.
Pada minggu ketiga, pakan yang diberikan berukuran lebih besar lagi yaitu pakan 781 -3. Pakan yang berukuran besar terasa cepat habisnya karena kalau pada minggu pertama menghabiskan 2 -3,5 ons per pemberian pakan, namun untuk pakan berukuran ini bisa mencapai setengah kilo per pemberian makannya...
Sebagai note buat anda, semakin sering anda memberi pakan, kondisi air kolam juga semakin berbau, jadi silahkan lakukan pergantian air setiap 1 minggu sekali untuk menyegarkan kondisi air kolam.
0 comments:
Post a Comment