Untuk memulai usaha budidaya ikan lele dengan menggunakan terpal, saya menggunakan kayu balok sebagai fondasi tiangnya sebanyak 8 batang berukuran 120 cm. Kemudian saya tambahkan beberapa bambu sebagai pembantu penopang badan kolam. Saya beli bambu dengan harga 10 ribu rupiah / batangnya, karena bambu tersebut dari perkebunan milik saya sendiri dan ongkos tersebut hanya untuk ongkos pemotongan saja.Saya memerlukan 8 batang bambu untuk membuat kerangka kolam. Selam 1 minggu saya bekerja dengan 1 rekan saya untuk membuat kolam terpal berukuran 4 x 2 m.
Saya mengambil tempat di samping rumah karena menurut saya ini tempat yang sangat teduh juga paling gampang untuk saya kontrol. Lagipula, lahan atau halaman saya cukup luas untuk menampung beberapa kolam nantinya.
Perlu diperhatikan dalam kolam terpal adalah ke kokohan tiang fondasinya wajib kuat terhadap tekanan air nantinya. Pengalaman saya, saya membuat lubang fondasi dengan kedalaman sekitar 30cm, dan saya yakin itu sudah cukup dalam dan kuat untuk menopang terpal. Namun kenyataannya tidak, setelah saya mengisi air ke kolam, sebelah samping kolam terlihat miring dan semakin mirik sejalan dengan bertambah volume air.
Intinya, pada kolam terpal, kekokohan kolam perlu diperhatikan, karena jika tidak semua yang sudah dimulai akan menjadi sia-sia.

0 comments:
Post a Comment